Encephalartos

Disebut sikas naga karena permukaan batang tanaman ini terlihat bersisik. Sikas naga umurnya bisa mencapai ratusan tahun.  Tanaman ini menyerupai Cycas rumpii, tetapi berbeda jenis. Itulah sebabnya disematkan kata affinity --disingkat aff yang berarti menyerupai—diantara nama genus dan spesies. Oleh sebab itu sikas naga bernaman ilmiah Cycas aff rumphii

Salah satu habitat sikas naga berada di pulau terpencil di perairan Flores. Di pulau itu sang naga tubuh pada hamparan karang. Habitat yang sangat keras inilah yang menyebabkan pertumbuhan sikas naga begitu lamban yang hanya bertumbuh 1 cm/tahun. Sebagian besar sikas naga berukuran setinggi orang dewasa, sekitar 150 – 170 cm. Itu artinya, sang naga berumur lebih dari seabad.

Terik matahari membuat produksi zat perangsang tumbuh (ZPT) seperti auksin, giberelin, dan sitokinin terhambat. ZPT berguna mempercepat pertumbuhan. Auksin berperan dalam pembelahan sel apical (tunas, daun muda dan buah). Sitokinin membantu pembelahan sel pada pertumbuhan mata tunas. Sedangkan giberelin mempercepat tanaman berbunga. Itulah sebabnya pertumbuhan sang naga begitu lamban. Lambannya pertumbuhan membuat tanaman ini tak banyak mengeluarkan energy. Oleh sebab itulah mereka bertahan hidup di permukaan karang yang memasok unsure hara terbatas.

Untuk menanam tanaman ini di pot, menggunakan campuran media yang terdiri atas 50% pasir, 20% kompos, 20% sekam bakar dan 10% pupuk kandang. Untuk perawatan, tanaman ini diberi pupuk lambat urai setiap 3 bulan. Dosis pupuk disesuaikan dengan petunjuk dalam kemasan.Untuk menumbuhkan daun diperlukan sokongan nutrisi agar sikas naga bertahan hidup hingga daun baru muncul. Salah satunya dengan memberikan pupuk yang mengandung posfat, nitrogen, sulfur dan magnesium. Ketiga unsure yang disebutkan pertama adalah komponen utama pembentukan protein yang berperan sebagai pembentukan sel-sel baru yang diperlukan untuk pertumbuhan daun baru. Magnesium diperlukan sebagai pembentukan klorofilyang dibutuhkan untuk fotosintesis. Pemberian kalium juga pentingsebagai pengatur metabolism tanaman. Dan tidak lupa dilakukan penyiraman.

Tanaman hias ini termasuk tanaman langka. Dengan makin langkanya tanaman ini tidaklah heran bilamana harga encephalartos ini semakin mahal, contoh nya encephalartos hirsutus yang di bandrol tidak kurang dari 5.5jt – 6jt an per cm diameter batang pohon, semakin besar diameter batang tanaman berarti semakin besar dan dalam kocek yang harus di rogoh oleh kolektor yang memburu species tersebut. Untuk para kolektor kelas atas, biasanya yang diburu adalah species super langka seperti E. Hirsutus, E. Latifrons, E. Dolomiticus, E. Inopinus, E. Dolomiticus.

No comments:

Post a Comment